|
Gadis
Isnin, 27 Februari 2012 • 12:48 PG • 0 comments Aku gadis bermaruah, Benci kepada zina, Benci kerana hina, Jasad menzahirkan kata, Batin memendamkan rasa. Aduhai hati, Bertahanlah engkau, Aku seksa menanggung pilu, Melawan nafsu beraja di hati, Sabarkan jiwa menanggung sepi, Dambakan kasih dari dirinya. Aduhai mata, Pejamkanlah seketika, Bersihkan dari memandang mereka, Lihatlah langit itu, Masih teguh di situ, Tahulah kamu akan keEsaan-Nya, Perit azab kelak menantimu, Tidak tertanggung oleh sang jiwa. Aduhai tangan, Diamlah dalam kocekku, Jangan bermain di merata-rata, Jauhkan dari mara bahaya, Bermainlah pada kebaikan, Menambah pahala, Menghiasi jiwa yang gersang. Aduhai kaki, Hentikan langkahmu sebentar, Singgah ke masjid menunaikan kewajiban, Tahankan kaki dari Syaitan, Menghasut diri ke lembah kehinaan, Kaki yang sihat jangan disimpan, Gunakanlah ia untuk kebaikan. Duhai jiwa menari-nari, Senyummu seindah mentari, Kasihmu di dalam sanubari, Menjenguk hati nuraini, Mencintai kasih hakiki.  
|
The star owner
  WeChat here
Sweet Memories
Archive
CREDIT SECTION  Full Edit by: i'm Yours Best view:Miss Google
|
Gadis Solehah? Bukan Aku. Gadis Alim? Bukan Aku. Gadis Lemah dan Ingin Dibimbing? Itu Aku. Tegurlah dari setiap sudut dengan cara yg lembut. Aku Manusia Biasa. Aku hanyalah Insan Biasa. Aku tidak sesetia Khadijah. Aku bukan setakwa Fatimah. Aku bukan sepintar Aisyah. Aku bukan sehebat Sumayyah. Aku hanyalah pendosa tanpa noktah. . Kau katakan lah apa saja tentang diriku. Katakan apa saja tentang keburukanku. Aku tetap akan meneruskan Dakwah Rasulullah s.a.w . Semoga Allah redha dengan apa yang ku lakukan.. Muslimah itu, Terkadang gelak kuat tak henti-henti, Terkadang juga minum berdiri, Terkadang sebelum tidur terlupa baca doa dan ayat Kursi, Terkadang pakai stoking mula dari kaki kiri, Terkadang aci redah sarung kasut orang lain tanpa di sedari. Muslimah itu, Terkadang gembira sampai terlompat terkinja sambil senyum tayang gigi, Terkadang air matanya menitis laju tak terperi, Terkadang rasa lemah sampai tak mampu nak bangun-bangun lagi, Terkadang rasa marah menguasai diri, Sampai rasa nak lempang orang tu laju-laju without mercy